Amerika Serikat telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam hal ini permen beku-keringpasar, didorong oleh tren konsumen, konten media sosial yang viral, dan meningkatnya permintaan akan suguhan baru. Dari awal yang sederhana, permen beku-kering telah berkembang menjadi produk utama yang kini dipuja oleh beragam konsumen. Pergeseran pasar ini merupakan peluang bagi merek permen dan tantangan bagi pemasok untuk memenuhi permintaan baru akan kualitas dan variasi.
1. Awal Mula Permen Beku-Kering di AS
Teknologi pengeringan beku telah ada selama beberapa dekade, awalnya digunakan dalam pengawetan makanan untuk perjalanan luar angkasa dan aplikasi militer. Namun, baru pada akhir tahun 2000-an permen beku-kering mulai menjadi makanan ringan populer. Proses pengeringan beku permen melibatkan menghilangkan semua kelembapan dari permen sambil mempertahankan rasa dan strukturnya. Proses ini menghasilkan tekstur yang renyah, renyah, dan profil rasa yang lebih pekat dibandingkan permen tradisional. Renyahnya yang ringan dan mengenyangkan menjadi favorit konsumen, terutama dalam konteks jajanan yang menawarkan pengalaman baru dan mengasyikkan.
Selama bertahun-tahun, permen beku-kering sebagian besar merupakan produk khusus, tersedia di toko-toko khusus tertentu atau melalui pengecer online kelas atas. Namun, ketika platform media sosial seperti TikTok dan YouTube mulai semakin populer, video viral yang menampilkan tekstur dan rasa unik dari permen beku-kering mendorong produk tersebut menjadi populer.
2. Pengaruh Media Sosial: Katalis Pertumbuhan
Dalam beberapa tahun terakhir,permen beku-keringtelah meledak popularitasnya sebagian besar karena media sosial. Platform seperti TikTok dan YouTube telah menjadi pendorong tren yang kuat, tidak terkecuali permen beku-kering. Video viral yang menunjukkan merek permen bereksperimen dengan cacing bergetah kering beku, permen pelangi asam, dan Skittles membantu membangun rasa ingin tahu dan kegembiraan seputar kategori ini.
Konsumen senang menyaksikan transformasi permen biasa menjadi sesuatu yang benar-benar baru—sering kali merasakan kejutan dari teksturnya yang renyah, rasa yang kuat, dan kebaruan dari produk itu sendiri. Ketika merek permen mulai mendapat perhatian, mereka menyadari bahwa mereka dapat memenuhi permintaan yang meningkat akan camilan unik dan menarik yang tidak hanya menyenangkan untuk disantap tetapi juga layak untuk Instagram. Pergeseran perilaku konsumen ini menjadikan pasar permen beku-kering sebagai salah satu segmen dengan pertumbuhan tercepat di industri makanan ringan.
3. Dampak Mars dan Merek Besar Lainnya
Pada tahun 2024, Mars, salah satu produsen permen terbesar di dunia, memperkenalkan lini produknya sendiriSkittles kering beku, semakin memperkuat popularitas produk dan membuka pintu bagi perusahaan permen lainnya. Perpindahan Mars ke ruang beku-kering memberi isyarat kepada industri bahwa produk ini bukan lagi produk khusus melainkan segmen pasar berkembang yang layak untuk diinvestasikan.
Dengan bergabungnya merek besar seperti Mars di pasar, persaingan semakin memanas dan lanskap pun berubah. Bagi perusahaan kecil atau pendatang baru, hal ini menghadirkan tantangan unik—menjadi menonjol di pasar yang kini melibatkan pemain besar. Perusahaan seperti Richfield Food, dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang pengeringan beku dan pembuatan permen mentah, berada pada posisi yang tepat untuk menjawab tantangan ini dengan menawarkan produk kering beku premium dan rantai pasokan yang andal dan berefisiensi tinggi.
Kesimpulan
Pasar permen beku-kering di AS telah mengalami transformasi signifikan, berkembang dari produk khusus menjadi produk sensasi arus utama. Media sosial memainkan peran penting dalam mendorong peningkatan ini, dan merek besar seperti Mars telah membantu memperkuat kelangsungan kategori ini dalam jangka panjang. Bagi merek permen yang ingin sukses di pasar ini, kombinasi produksi berkualitas, produk inovatif, dan rantai pasokan yang andal sangatlah penting, dan perusahaan seperti Richfield Food menawarkan platform ideal untuk pertumbuhan.
Waktu posting: 29 November 2024