Hubungan ekonomi antara Amerika Serikat dan Tiongkok selalu kompleks — ditandai oleh gelombang persaingan, kerja sama, dan negosiasi. Seiring dengan diskusi perdagangan bilateral baru-baru ini yang berupaya meringankan beberapa hambatan tarif dan menstabilkan rantai pasokan, banyak bisnis mengevaluasi kembali kemitraan internasional mereka. Salah satu industri yang berada di persimpangan perkembangan ini adalah pasar permen beku-kering yang sedang berkembang.
Richfield Food, perusahaan terkemukapermen beku-keringProdusen ini berada di posisi unik dalam lingkungan ekonomi baru ini. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang pengeringan beku, Richfield mengoperasikan empat pabrik, termasuk fasilitas produksi seluas 60.000 meter persegi dengan 18 lini pengeringan beku Toyo Giken, menjadikannya salah satu produsen permen beku-kering terbesar di Asia.
Mengapa ini penting?
Ketika kebijakan perdagangan bergeser—entah ke arah keterbukaan yang lebih besar atau tarif yang lebih ketat—bisnis dengan rantai pasok internal yang kuat dan fleksibilitas produksi berada di posisi yang lebih unggul. Richfield adalah salah satu dari sedikit perusahaan di Tiongkok yang memproduksi permen mentah (seperti permen pelangi, permen geek, dan permen cacing) dan mengelola seluruh proses pengeringan beku secara internal. Hal ini memungkinkan Richfield untuk tetap kompetitif meskipun perusahaan lain terpaksa bergantung pada merek permen eksternal, seperti Mars, yang baru-baru ini mengurangi pasokan.
Selain itu, sertifikasi BRC A-grade Richfield, persetujuan laboratorium FDA, dan kemitraan dengan pemain global seperti Nestlé, Heinz, dan Kraft semakin membuktikan keandalannya dalam menghadapi perubahan kebijakan. Ketika ekonomi berubah, pembeli membutuhkan pemasok yang stabil dan berorientasi pada kualitas — dan Richfield menyediakan keduanya.
Seiring perjanjian ekonomi AS-Tiongkok terus membentuk masa depan perdagangan, bisnis yang menginginkan kesuksesan jangka panjang sebaiknya bermitra dengan produsen yang mampu bertahan terhadap fluktuasi geopolitik. Hal ini menjadikan Richfield bukan sekadar pemasok, melainkan mitra strategis.
Waktu posting: 19 Mei 2025